Pertama, teori tentang syariat secara agama, fikih dan hukum-hukum dalam kurban.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama! Ini Perbedaan Tekwan dan Model, Makanan Khas Palembang
BACA JUGA:2 Tempat Wisata Danau di Palembang, Panoramanya Indah Membawamu Seperti di Pantai
Materi ini disampaikan oleh Penyuluh dari KUA Lawang Kidul.
Materi kedua yaitu tentang kesehatan dan penyakit-penyakit yang ada pada hewan kurban, disampaikan oleh dokter hewan dari Dinas TPHP Muara Enim.
Kemudian yang ketiga adalah praktik tata cara penyembelihan, dilakukan oleh perwakilan dari organisasi Juru Sembelih Halal Tanjung Enim.
Aditya Herlin Pradana, salah satu peserta pelatihan, menilai kegiatan yang diadakan PT Bukit Asam ini sangat penting untuk generasi muda.
BACA JUGA:Penting! Soal Cairan Pendingin Daihatsu Sigra Jangan Sembarang, Kenapa? Simak Penjelasannya
"Kalau bisa dilibatkan lebih banyak yang muda agar menambah wawasan dan ilmu untuk melanjutkan yang sudah tua dalam penyembelihan hewan kurban ini," tutur pemuda yang juga menjadi Pengurus Masjid Al-Muhajirin Desa Keban Agung itu.
Sementara itu, Wirsal, Pengurus Masjid Jami' Bukit Asam menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan oleh PT Bukit Asam.
"Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa berkumpul dengan jemaah/pengurus masjid yang lain, silaturahmi itu yang paling utama," katanya.
Dia melihat antusiasme para pengurus masjid sebagai panitia kurban di tempat masing-masing. Pelatihan ini tentunya dapat menambah ilmu baru.
BACA JUGA:Simak, Peringatan Keras dari Daihatsu Sigra Soal Mencuci Kendaraan
BACA JUGA:3 Rekomendasi Museum Sejarah di Palembang Wajib Dikunjungi
"Harapannya, ke depan ini tetap diadakan setiap tahun," ucapnya. (*)