Kabupaten OKUT juga dikenala salah satu lumbung padi di Sumsel. Kabupaten ini juga banyak area persawahan.
Selain itu Kabupaten OKU Timur memiliki bendungan Perjaya dan jaringan irigasi untuk pengairan persawahan masyarakat.
Adapun beberapa kecamatan penghasil padi terbesar di Kabupaten OKU Timur yakni Kecamatan Buay Madang Timur, Kecamatan Semendawai Suku III, dan Kecamatan Buay Madang.
Sementara kecamatan lain juga ikut menyumbang produksi padi yakni Kecamatan Martapura, Jayapura, BP Peliung, BP Bangsa Raja, Madang Suku I, Madang Suku II, Madang Suku III, Belitang Madang Raya, Kecamatan Belitang Jaya.
Selanjutnya Kecamatan Belitang Mulya, Kecamatan Belitang, Kecamatan Belitang II, Kecamatan Belitang III, Kecamatan Semendawai Timur, Kecamatan Semendawai Barat dan Kecamatan Cempaka.
Adapun luasan tanam sawaha di Kabupaten OKU Timur mencapai 107.052,00 hektar. Dengan luas panen 104.634,00 dan produksi padi 689.678,00 ton.
Berikut produksi padi 17 kabupaten/kota di Sumsel pada 2022 sebagaimana dikutip enimekspres.co.id dari data BPS Sumsel.
1. Kabupaten Banyuasin dengan produksi padi sebanyak 895.259.81 ton
2. Kabupaten OKU Timur dengan produksi padi sebanyak 689.678.00 ton
BACA JUGA:13 Manfaat Durian untuk Kesehatan, Nomor 9 Tak Disangka
3. Kabupaten Ogan Komerin Ilir (OKI) dengan produksi padi sebanyak 529.344,26 ton
4. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan produksi padi sebanyak 144.038.53 ton
5. Kabupaten Musi Rawas (Mura) dengan produksi padi sebanyak 109.960.91 ton
6. Kabupaten Ogan Ilir dengan produksi padi sebanyak 93.548.07 ton
BACA JUGA:Wadidaw! Mei 2023 Daihatsu Sigra Salip Avanza Sebagai Mobil Terlaris