Asal Usul Pulau Kemaro, Legenda Cinta Sejati Tan Bun An dan Siti Fatimah

Jumat 16-06-2023,11:08 WIB
Reporter : Melina
Editor : Melina

Lalu Tan Bun An langsung saja membuang guci-guci tersebut ke Sungai Musi, tanpa berpikir panjang lagi.

BACA JUGA:Miliki 7.964 Penduduk Berada di Dua Pinggiran Sungai, Bisa Tebak Kecamatan Apa di Kabupaten Muara Enim?

BACA JUGA:Tiga Kecamatan Terdingin di Muara Enim, Tidur di sana Harus Pakai Selimut. Ini Alasanya

Ketika hendak membuang guci yang terakhir ke Sungai Musi, tanpa disengaja guci itu terjatuh lalu pecah.

Ternyata terdapat emas didalamnya, karena Tan Bun An merasa bersalah telah membuang pemberian dari orangtuanya, lalu Tan Bun An terjun ke dalam Sungai Musi untuk mengambil emas yang jatuh tersebut.

Melihat Tan Bun An lompat terjun ke perairan Sungai Musi, salah satu pengawalnya juga ikut terjun untuk membantu menyelamatkan Tan Bun An yang tak kunjung muncul.

Akan tetapi, kedua orang itu malah sama-sama tidak kunjung muncul ke permukaan.

BACA JUGA:Kenapa Daihatsu Sigra dan Toyota Calya Lebih Irit BBM? Ini Jawabannya

BACA JUGA:Yang Pasti Bukan Palembang, Ini 5 Daerah Penghasil Kopi di Sumsel

Karena merasa resah, akhirnya Siti Fatimah ikut terjun menyusul Tan Bun An, lalu ia juga tidak terlihat lagi.

Akhirnya ketiga orang itupun menghilang bersama dengan harta yang telah dibuang Tan Bun An ke perairan Sungai Musi.

Beberapa waktu kemudian, dimana tempat dua sejoli itu terjun muncullah pulau kecil yang tak pernah tenggelam meskipun Sungai Musi sedang pasang.

Masyarakat mempercayai bahwa gundukan tanah yang tiba-tiba muncul di Pulau Kemaro merupakan makam mereka.

BACA JUGA:Soal Kesepakatan Sehingga Truk Batu Bara Kembali Diizinkan Melintas di Jalan Umum, Ini Komentar Netizen

BACA JUGA:Daihatsu Sigra Mobil Pilihan untuk Keluarga Muda, Kenapa? Ternyata Ini 5 Alasannya

Inilah legenda asal mula Pulau Kemaro yang merupakan legenda Kisah Cinta Tan Bun An dan Siti Fatimah serta memiliki luas sekitar 180 hektar itu. (*)

Kategori :