MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Waduh, sopir truk batu bara ini bikin ulah dan melanggar kesepakatan dengan tetap melintas di jalan umum siang hari di Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Padahal baru kemarin Rabu 15 Juni 2023 terjadi kesepakatan antara warga Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul dengan perusahaan batu bara dan transportir yang difasilitasi oleh Pemkab Muara Enim, disaksikan Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar, dan Sekda Muara Enim Yulius.
Kesepakatan yang tertuang di atas kertas dan ditandatangani pihak-pihak terkait, sepertinya diabaikan.
Terbukti masih ada truk batu bara diduga melanggar kesepakatan yang sudah tertuang dalam berita acara bersama wajib melintas mulai pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:Warga Tanjung Enim Sudah Trauma dengan Keberadaan Truk Batu Bara, Jalan Khusus Harga Mati!
BACA JUGA:Aksi Blokir Truk Batu Bara di Tanjung Enim Masih Terus Berlanjut, Ini Permintaan Warga
Aksi oknum sopir truk batu bara yang melintas siang hari ini bahkan telah ramai di media sosial (medsos).
Terkait truk batu bara masih ada yang melintas di siang hari, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas AKP Suwandi, mengaku sudah melakukan peneguran terhadap sopir dimaksud.
“Sudah kita tegur. Itu (Angkutan baru bara) dari PT DBU. Karena mereka tidak tahu. Dingatkan kembali angkutan truk batu bara melintas pukul 21.00 WIB yang berlaku semua untuk angkutan batu bara,” tegas Kasat, Kamis 15 Juni 2023.
“Sekali lagi melanggar akan ditindak sesuai arahan Kapolres, tilang selama satu bulan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Hey Sopir Truk Batu Bara! Jangan Coba-coba Melintas di Luar Jam Kesepakatan Jika Tidak Mau Ditangkap
Tadi malam, lanjut Kasat Lantas, tim gabungan dengan skala besar Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satlpol PP turun untuk mengantisipasi konflik.
“Alhamdulillah, semalam truk batu bara dari Kecamatan Lawang Kidul dan Tanjung Agung sudah berjalan dengan kondusif,” ujarnya.
Malam ini juga akan tetap dilakukan patroli, namun dialihkan ke Polsek Lawang Kidul.