SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Akhir-akhir ini permainan tradisional di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang pernah populer di zamannya kembali digalakkan, khususnya di lingkungan sekolah.
Di samping untuk mengenalkan kepada anak-anak zaman sekarang, permainan tradisional memiliki banyak nilai positif.
Nilai positif dari permainan tradisional hampir sempurna.
Di bidang pendidikan, ada unsur kognitifnya seperti melatih ketangkasan, kecerdasan, ketelitian, pengamatan, dan lain-lain.
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu, Ini Manfaat Kurban Saat Hari Raya Idul Adha
BACA JUGA:Waw, ini Destinasi Wisata yang Masuk ke Daftar Trending di Google Flights, Indonesia Termasuk?
Di bidang sosial, hampir semua permainan tradisional mengandung nilai-nilai sosial yang tinggi.
Karena dimainkan dengan banyak orang atau peserta, tentu saja akan menimbulkan rasa kebersamaan dan keakraban satu sama lain.
Begitu juga di bidang olahraga, setiap permainan tradisional umumnya membutuhakn gerak badan, sehingga dengan sendirinya akan bernuansa olahraga yang menyehatkan tubuh.
Meski akan menentukan siapa pemenang, tapi nilai-nilai sportifitas di dalam permainan tradisional sangat tinggi.
BACA JUGA:10 Tips Mengelola Keuangan Agar Hemat dan Bisa Menabung, Simak Ulasannya
BACA JUGA:Ingin Berwisata ke Gelam Forest Fantasy yang dekat dengan Palembang, Ini Jalurnya
Hanya saja, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, permainan tradisional mulai tergerus.
Permainan tradisional yang dulu sangat populer di zamannya harus tersingkir oleh zaman itu sendiri.
Sehingga, wajar jika anak-anak zaman sekarang hingga yang biasa disebut generasi Z atau generasi milenial banyak tidak mengetahui.