“Secara persyaratan, itu sudah memenuhi untuk CDOB,” katanya.
BACA JUGA:Tak Bertemu Plt Bupati Muara Enim, Masyarakat RDOB Rambang Lubai Lematang Ancam jadi Oposisi
BACA JUGA:Pemilik Sigra dan Calya Merapat, Begini Cara Agar Pedal Kopling Ringan
Usman juga menambahkan, masyarakat mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang terus mendukung pengembangan Kabupaten Muara Enim.
Sebelumnya, Usman Firiansyah menjelaskan, ada 4 isu yang diangkat di hadapan gubernur dan bupati itu.
Pertama tentang peremajaan karet rakyat.
Menurut Usman, banyak perkebunan karet rakyat yang sudah saatnya diremajakan.
BACA JUGA:Presidium DOB Kabupaten Rambang Lubai Lematang Nilai Pemerintah Pusat Tidak Adil, Ini Alasannya
Dan itu butuh sentuhan langsung dari pemerintah.
Kedua soal peremajaan sawit rakyat.
Begitu juga dengan karet, katanya, rakyat butuh sentuhan pemerintah karena usia yang sudah tua sehingga hasilnya sudah tidak maksimal lagi.
Ketiga tentang masih tumpang tindih antara lahan atau tanah milik masyarakat sudah bersertifikat, tapi sudah jadi hutan kawan.
BACA JUGA:Bupati Kurniawan Dukung Terbentuknya DOB Rambang Lubai Lematang
BACA JUGA:Angkat Tema Tengkiang, Gubernur Sumsel Apresiasi Anjungan Muara Enim
Dan keempat, kata dia, masyarakat menginginkan kemitraan usaha batu bara antara pemilik lahan dengan pemegang izin usaha. (*)