Dan akan memasok hingga 5 juta ton per tahun.
Direktur Utama PT Bukit Asam, Arsal Ismail mengaku bahwa menggunakan biomassa sebagai bahan bakar pengganti batu bara adalah langkah tepat dalam upaya mempercepat target pencapaian Net Zero Emission 2060.
Sebelum dilakukan pada PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, kata Arsal, PT Bukit Asam terlebih dahulu akan melakukan pengujian pada pembakit listrik milik PT Bukit Asam yaitu PLTU Tanjung Enim dengan kapasitas 3x10 megawatt.
BACA JUGA:Belum Jalan Pakai Batu Bara, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Merancang Gunakan Biomassa
BACA JUGA:7 Fakta Tentang PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Nomor 5 Patut Diacungi Jempol
Pengujian dilakukan secara bertahap pada PLTU Tanjung Enim sekitar 1-5 persen penggunaan biomassa. (*)