BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Dirancang Sejak Tahun 1996
Hingga kemudian Sulikin diterima menjadi peserta program beasiswa PT Bukit Asam.
"Awalnya saya berpikir tidak akan bisa kuliah, mengingat kondisi ekonomi orang tua saya,” ungkap Sulikin dikutip dari laman ptba.co.id.
“Ayah saya seorang petani dan ibu hanya seorang ibu rumah tangga. Tapi semuanya berubah seperti mimpi, saya bisa kuliah gratis melalui program Bidiksiba PT Bukit Asam," lanjut Sulikin.
Melalui beasiswa PT Bukit Asam, Sulikin bisa kuliah gratis dengan mendapatkan uang kuliah, laptop, buku, dan keperluan perkuliahan lainnya.
BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Diimpikan Tahun 1996, Jadi Kenyataan Tahun 2023
Ketika itu Sulikin masuk di Politeknik Sriwijaya (Polsri).
Setelah menyelesaikan kuliahnya, nasib baik kembali menghampiri Sulikin.
Pada tahun 2021 lalu ketika PT Bukit Asam membuka rekrutmen karyawan terbuka, Sulikin ikut tes, hingga akhirnya dirinya diterima menjadi karyawan PT Bukit Asam dan bekerja sebagai mekanik.
Sebagai informasi, PT Bukit Asam konsisten dan berkomitmen peduli dengan kemajuan dunia pendidikan di sekitar perusahaan.
BACA JUGA:Program Bidiksiba Sudah Jalan 13 Tahun, 109 Alumni Sudah Kerja Diberbagai Sektor Usaha
Melalui program Beasiswa Pendidikan Seputar PT Bukit Asam (Bidiksiba), yang sudah dijalankan sejak 2010 atau sudah 13 tahun.
Hingga kini sudah ada 333 pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu mendapatkan program beasiswa PT Bukit Asam dan sudah 109 alumni sudah bekerja di berbagai sektor usaha.
Pada tahun 2022/2023, PT Bukit Asam kembali menguliahkan 49 anak atau pelajar berprestasi alumni SMA sederajat.
Pelajar tersebut merupakan anak kurang mampu secara ekonomi dari warga sekitar perusahaan, baik di Tanjung Enim, Lahat, Ombilin, Tarahan, dan Kertapati.