- Tahun 2017 terjadi perubahan besar rencana yang sejatinya untuk memasok listrik Pulau Jawa dialihkan ke Pulau Sumatera
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Batal Operasional Tahun 2022 Lalu
BACA JUGA:Libatkan Gen Z dan Milenial, PT Bukit Asam Masifkan Gerakan Tanjung Enim Kota Wisata
- Bulan Februari Tahun 2018 melengkapi berkas financial
- Awal tahun 2018, proses pembangunan
- Bulan Februari tahun 2020, PT Bukit Asam resmi jamin ketersediaan batu bara
- Tahun 2021 Gubernur Sumsel Herman Deru lihat langsung proses pembangunan
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Bukit Asam dalam Program Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Ini 79 Daftar Posisinya
- Bulan Oktober 2022 target beroperasi (tapi tidak tercapai)
- Bulan Mei tahun 2023 uji coba terbatas
- Bulan September tahun 2023 ditagert full operasional
Diberitakan sebelumnya, tidak banyak yang tahu jika pembangunan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 yang sebentar lagi akan menjamin pasokan listrik Pulau Sumatera itu sudah dirancang dan dimimpikan sejak tahun 1996.
BACA JUGA:Awalnya Untuk Menerangi Pulau Jawa, Kini PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Siap Terangi Pulau Sumatera
BACA JUGA:5 Jenis Pindang Paling Terkenal di Sumsel, Nomor 3 Bisa Menyesal Jika Tidak Dicoba
Tahun 1996, PT Bukit Asam sudah memunculkan mimpi untuk ekspansi bisnis ke sektor energi, berupa pembangkit listrik.