Salah satu gejalah yang terjadi saat pasien diabetes mengalami resitensi insulin yaitu munculnya memar pada kulit yang disebabkan rusaknya pembuluh darah di tubuh.
Memar pada pengidap diabetes cenderung lebih sulit sembuh, sehingga membuat memar lebih banyak pada tubuh pengidap sakit ini.
4. Leukemia
BACA JUGA:4 Cara Mencegah Terjadinya Korsleting Listrik di Rumah, Nomor 3 Harus Dilakukan
BACA JUGA:4 Partai Politik Tidak 100 Persen Penuhi Kuota Caleg DPRD
Penyakit langkah satu ini salah satu gejala nya ialah munculnya memar pada tubuh terutama pada punggung.
Hal ini juga terjadi karena kurangnnya keping darah atau trombosit pada tubuh, sebab trombosit berfungsi sebagai mengubah darah cair menjadi gumpalan atau keping.
Kondisi darah pada penderita leukemia yang terlalu encer inilah yang membuat penderita penyakit leukemi tubuhnya mudah memar dan harus segera mendapat penanganan dari dokter.
5. Kekurangan Keping Darah (Trombositopenia)
BACA JUGA:SD Lematang Lestari Gelar Pelepasan Siswa di Objek Wisata Saung Bambu Pelangi
BACA JUGA:Cegah Balap Liar Puluhan Remaja Terjaring Razia, Ini Pesan Polisi Untuk Orang Tua
Dalam keadaan tubuh yang sehat, tubuh mampu menambpung sebanyak 150-450 ribu trombosit atau keeping darah.
Penyakit trombositopenia ini muncul karena keping darah dalam tubuh dibawah kisaran trombosit tersebut.
Trombositopenia ini muncul karena berbagai hal seperi kehamilan, kemoterapi, leukemia, infeksi virus, anemia hingga penyebab mengonsumsi alkohol berlebihan.
Namun, gejalah yang sering muncul ialah timbulnya memar pada tubuh secara mendadak akibat kondisi darah terlalu encer dan merember dari pembuluh kapiler.
BACA JUGA:4 Wisata Candi di Indonesia yang Harus Kamu Kunjungi, Nomor 3 Terkenal Hingga Mancanegara