Warga sekitar seperti para pedagang, nelayan dan lain-lain diajaknya untuk aktif di tempat ibadah tersebut guna membina mental dan memasukkan nilai-nilai agama dalam diri warga.
BACA JUGA:Empat Wisata Religi di Palembang yang Wajib Kamu Datangi, Nomor 3 Diakui Dunia
BACA JUGA:5 Objek Wisata Air Terjun di Muara Enim Sumsel yang Populer
Bencana alam pun datang.
Tahun 1883 Gunung Krakatau meletus.
angunan masjid yang masih ala kadarnya itu pun ikut hancur.
Tapi kemudian, di tahun 1888 Masehi, ia bersama perantau lain dan warga sekitar bermupakat untuk membangun kembali masjid sederhana tersebut.
BACA JUGA:10 Masjid Tertua di Indonesia Cocok Dijadikan Tempat Wisata Religi
Ciri khas masjid ini masih terawat hingga sekarang seperti jumlah tiang utama penyangga sebanyak 6 tiang sebagai filosofi dari rukun iman yang 6.
Di saat bersamaan, masjid ini diberi nama Al Anwar yang maknanya adalah bercahaya. (*)