BACA JUGA:9 Rekomendasi Tempat Wisata di Muara Enim, Nomor 7 Peraih Juara 3 Anugerah Pesona Indonesia
Dahulu, jembatan Ampera ini bagian tengahnya bisa diangkat saat ada kapal besar melintas di sungai musi. Sejak 1970, bagian tengah jembatan ampera tidak diangkat lagi dan permanen hingga sekarang.
Pada malam hari jembatan Ampera kelihatan lebih cantik, karena dihiasi lampu-lampu yang cantik dan eksotis
4. Museum SMB II
Museum SMB II ini terletak di depan Benteng Kuto Besak (BKB). Museum SMB II ini buka pukul 08.00 Wib hingga pukul 16.00 Wib. Untuk masuk ke dalam museum SBM II ini kita cukup membeli tiket masuk yang cukup murah.
di dalam museum SMB II kita bisa berkelilng melihat barang-barang penilanggalan Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II, serta beberapa barang peninggalan kerajaan Srwijaya lainnya.
BACA JUGA:11 Jenis Tari Asal Sumsel Paling Terkenal, Nomor 9 Hikayatnya Sedih
Museum SMB II ini didirikan di atas rumah bekas residen kolinial Sumatera Selatan pada Abad 19. Gedung ini juga dijadikan kantor Dinas Pariwisata Palembang.
Di dalam museum SBM II ini menampilkan koleksi tekstil, berbagai senjata, pakian tradisional, alat tradisional, kerajinan, koleksi mata, berbagai macam prasasti dan lainnya.
Secara khusus museum SBM II ini menampilkan sejarah Kota Palembang mulai dari kerajaan Sriwijaya hingga kesultanan Palembang.
5. Benteng Kuto Besak (BKB)
Usai ke museum SMB II, kita bisa bersantai di Benteng Kuto Besak (BKB) atau pelataran Sungai Musi. Letak BKB persis berada di depan museum SMB II. Biasanya orang banyak berkunjung ke BKB pada sore hari, mereka duduk bersantai dan makan hingga malam hari. Untuk masuk ke BKB juga gratis, setelah sebelumnya membayar tiket masuk kendaraan.
Di BKB selain duduk bersantai, biasanya pengunjung berfoto-foto dengan latar belakarang tulisan PALEMBANG, latar belakang patung ikan belido, atau berfoto dengan latar belakang jembatan Ampera.