JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah menghadapi maslah serius di bidang pendidikan.
Paling tidak, ada 3 fakta masalah serius soal guru yang bikin pusing Kemenag dan harus cepat diselesaikan.
Ketiga fakta maslah serius itu ialah, jumlah guru yang pensiun setiap tahun, banyaknya guru yang belum berkualifikasi S1, serta penyebaran guru yang belum merata.
BACA JUGA:Waduh, Ada Peraturan Baru Penggunaan Dana BOS untuk Gaji Guru Honorer dan Tendik
BACA JUGA:Waduh, Google akan Hapus Akun Gmail yang Tak Aktif Selama 2 Tahun
1. Soal guru pensiun
Kemenag mencatat, lebih dari 4.000 guru di bawah Kemenang pensiun atau memasuki masa purna bhakti setiap tahun.
Permasalahan ini diakui Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, M Zain dikutip dalam keterangan resminya di laman kemenag.go.id, dikutip enimekspres.co.id, 18 Mei 2023.
Zain menegaskan, permasalahan menghadapi jumlah guru yang pensiun setiap tahun harus cepat dicarikan solusi tepat karena keberadaan guru sangat penting dalam upaya keberlangsungan proses belajar mengajar.
BACA JUGA:BKN Minta Calon PPPK Guru Pantau Pengumuman di SSCASN, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Apa Itu Net Zero Emission? Simak Penjelasannya di Sini Biar Wawasan Bertambah
Jika tidak, maka dikhawatirkan akan sangat menganggu proses belajar mengajar.
Masalah ini dirasa mengganggu di tengah upaya keras Kemenag meningkatkan mutu pendidikan, utamanya di lembaga pendidikan seperti madrasah.Dan
untuk mencapai kualitas pendidikan yang diharapkan, pastinya melalui tenaga guru yang mencukupi.
Katanya, slogan ‘Ruru Hebat dan Madrasah Bermartabat’ sulit dicapai jika elemen inti pendidikan yaitu guru kurang.