MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Harga ayam di Muara Enim Sumsel mengalami kenaikan, harga ayam di pasaran kini berkisar Rp40 ribu per kg.
Salah seorang pengelola kandang ayam di Kabupaten Muara Enim, Mulyadi, mengatakan penyebab kenaikan harga ayak ini karena stok ayam menipis, hal tersebut yang membuat harganya mahal di pasaran.
"Ya karena stoknya menipis, karena pengurus atau peternak 70 persen pulang kampung ketika lebaran sehingga prosesnya tertunda," kata Mulyadi, Jumat 19 Mei 2023.
Sebenarnya, kata Mulyadi, stoknya banyak tapi masih dalam proses budidaya, pemeliharaan atau pembesaran, sehingga butuh waktu.
BACA JUGA:Pembatasan Pembelian BBM Subdisi Dinilai Tidak Efektif, Ini Alasannya
BACA JUGA:Yuk Simak Lagi, Game Penghasil Saldo DANA Nyata Terbukti
"Harganya itu di kisaran Rp37-38 ribu tergantung ukurannya, kalau karkas bersih di kisaran Rp40 ribu," bebernya.
Kenaikan harga sudah terjadi sekitar seminggu belakangan dan banyak yang terkejut dengan kenaikan harga ini.
"Pedagang dan pembeli terkejut, karena memang lumayan naik harganya, akibatnya penjualan mengalami penurunan sekitar 20 persen," terang dia lagi.
Harapan dari pedagang pastinya stok mencukupi sebelum dan sesudah lebaran, hanya saja hal tersebut menjadi dilema bagi peternak.
BACA JUGA:Oh Ternyata! Cadangan Panas Bumi di Sumsel hanya Ada di 2 Kabupaten Ini
BACA JUGA:Dengan Baca Novel Bisa Dapat Saldo DANA Rp500.000 yang Cair Setiap Hari, Begini Cara Memperolehnya
"Karena biaya ongkos produksi seperti doc dan pakan sangat tinggi," katanya.
Ketika overload panen ayam, harga di pasaran pasti turun, bahkan anjlok.
"Jadi dilemanya keadaan di bidang unggas seperti ini tidak seimbang antara ongkos produksi dan penjualan," sebutnya.