Kemudian, Pulau Delta Aeksugihan, Pulau Delta Telang, Pulau Delta Upang, Pulau Gundul, Pulau Payung, Pulau Kalong, Pulau Kramat.
BACA JUGA:Bukan Pagaralam Atau Muara Enim Penghasil Kopi Terbesar di Sumatera Selatan, Tapi di Sini
BACA JUGA:Viral Video Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Begini Kondisi Penumpangnya
Lalu, Pulau Lopak Besak, Pulau Lopak Kecil Pulo, Pulau Selat Cemara, Pulau Singgris, Pulau Srijaya, Pulo Alang Tikus, dan Pulo Alang Gantang.
"Jadi sekarang bertambah 429,766 kilometer persegi, karena ada penambahan pulau yang sudah ditetapkan kode wilayah oleh Kemendagri, seperti Pulau Salahnama, Pulau Berendam, dan sejumlah pulau lainnya," jelas Bupati Banyuasin.
Seperti diketahui juga, bahwa berdasarkan data yang dihimpun, Kabupaten Banyuasin memiliki jumlah penduduk sebanyak 843.871 jiwa.
Penduduk Kabupaten Banyuasin ini berdomisili di 21 Kecamatan dengan 288 desa dan 25 kelurahan.
BACA JUGA:5 Kabupaten di Sumatera Selatan Penghasil Kopi Terbesar
BACA JUGA:Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
Selanjutnya, Kabupaten Banyuasin secara geografis terbagi menjadi dua wilayah, yakni wilayah daratan dan perairan dengan luas laut 1.565,97 kilometer persegi.
Dengan luas wilayah tersebut, sambung Bupati Banyuasin, maka proses pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin menggunakan sistem prioritas dalam upaya pemerataan pembangunan.
"Mengingat biaya pembangunan di daerah wilayah perairan itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan biaya pembangunan jalan di wilayah daratan," urai dia.
Di masa pemerintahannya, sambung Bupati Askolani lagi, wilayah perairan saat ini sudah terintegrasi dengan jalan darat yang bisa dilintasi kendaraan roda empat dengan kondisi jalan yang sudah dicor beton.
BACA JUGA:Percepat Akses Masyarakat, Gubernur Sumsel Bakal Perbaiki Jalan di Kabupaten Ini
BACA JUGA:Implikasi Hukum Pasca Putusan Banding Pemilihan Wakil Bupati Muara Enim
Seperti jalan poros Kecamatan Air Kumbang menuju Kecamatan Muara Padang, dan Muara Sugihan.