SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Karet merupakan produksi unggulan kedua perkebunan di Sumatera Selatan (Sumsel) setelah sawit.
Dari 17 kabupaten dan kota di Provinsi “Bersatu Teguh” ini, semuanya penghasil karet.
Hanya saja, ada 5 kabupaten dan kota yang penghasilan karetnya di atas ratusan ribu ton per tahun.
Selebihnya, semua kabupaten berkontribusi sebagai penghasil karet meski masih dalam angka puluhan ribu ton per tahun.
BACA JUGA:Bukan Hanya Sawit, Mendag Ingin Harga Acuan Kopi dan Karet Ditetapkan Sendiri Dalam Negeri
BACA JUGA:Harga Karet Tembus Rp20 Ribu per Kg, Produksi Justru Menurun, Ini Sebabnya
Merujuk ke data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, dalam tahun 2022 saja, tercatat 1.206.192 ton produksi karet di Sumatera Selatan.
Jumlah itu meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya 896.000 ton.
Tapi, dibanding tahun 2020, produksi karet Sumatera Selatan mencapai 1.215.233 ton.
Penghasil karet terbesar ada di Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Mantap, Harga Karet di Daerah Ini Tembus Rp20 Ribu per Kg
BACA JUGA:Harga Karet di Daerah Ini Merangkak Naik, Sekarang Jadi Segini
Jumlahnya mencapai 213.466 ton.
Tertinggi pada tahun 2020 mencapai 218.593 ton.
Terjadi penurunan pada 2021 yang hanya 208.212 ton.