Sementara Julius Maulana adalah kader PDIP.
7. Bupati Muara Enim Ahmad Yani dan Wakil Bupati Juarsyah
Masa periodenya akan berakhir pada 18 September 2023.
Namun sayang kedua pasangan tersebut tidak bisa menghabiskan masa jabatan politiknya di Bumi Serasan Sekundang, dikarenakan keduanya tersandung kasus hukum.
BACA JUGA:Resmi, Ini Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu 2024 yang Telah Ditetapkan KPU
Bupati Ahmad Yani baru setahun menjabat dan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat dirinya bersama pejabat ASN di Dinas PUPR serta kontraktor.
Dan kasus ini juga menyeret puluhan anggota DPRD Muara Enim.
Sang Wakil Bupati Juarsyah, meski sempat menjabat Plt Bupati setahun lebih dan jadi bupati beberapa bulan, juga ikut ditahan oleh KPK dalam kasus yang sama.
Akibatnya Kabupaten Muara Enim hingga sekarang dijabat oleh Penjabat Bupati mulai dari Nasrun Umar, Kurniawan, dan sekarang Plt Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah yang akan mengakhiri jabatanya sekitar 5 bulan lagi.
BACA JUGA:Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum Tetapkan Usia Petugas KPPS Maksimum 55 Tahun
Sejumlah kontestan mulai diperbincangkan masyarakat terkait sejumlah figur yang akan maju di Pilkada Muara Enim seperti mantan Wakil Bupati Nurul Aman, Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas.
Kemudian anggota DPRD Sumsel Syamsul Bahri, Lia Anggraini, Firdaus, hingga tokoh masyarakat ada Edison dan Firmansyah.
Serta sejumlah nama lainnya, yang akan diperkirakan bertarung di Pilkada serentak untuk Kabupaten Muara Enim pada 2024 mendatang.
8. Walikota Pagaralam Alpian Maskoni dan Wakil Walikota M Fadli