BACA JUGA:Saldo e-Tol Tidak Cukup, Antrean Kendaraan di Gerbang Tol Palembang-Indralaya Tak Terelakkan
Ketua Ormas Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Kabupaten Muara Enim, Yones Tober, mengaku mendukung lanjutan pembangunan tol yang menghubungkan Prabumulih-Muara Enim.
"Kita mendukung pembangunan tol tersebut sehingga jarak tempuh Muara Enim-Palembang sangat singkat, yakni 2,5 jam,” ungkap Tober.
“Artinya masyarakat Muara Enim yang hendak ke Palembang bisa pergi-pulang dan tidak perlu menginap," sambungnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Dapil 1, Bonny Noprian Pratama, berharap pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim dapat dilanjutkan.
BACA JUGA:Banyak Kendaraan Terjebak, Penyempitan Jalan di Km 64 Jalan Tol Indralaya-Prabumulih
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2023, Tol Palembang-Indralaya Ramai Lancar
Soalnya, kata Bonny, selain memperpendek jarak tempuh, juga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Muara Enim.
"Kita mendukung dan berharap tahap pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim dapat segera dilanjutkan,” harap Bonny.
Politisi Golkar ini mengatakan, meskipun masih dalam tahap pembebasan, artinya tahapan pembangunan tol tersebut berkesinambungan.
“Sehingga tenaga lokal dapat dilibatkan dan ekonomi UMKM dapat terbantu," sambung dia.
BACA JUGA:Astaga, Sejumlah Pengendara Ini Nekat Hendak Terobos Gerbang Jalan Tol Prabumulih, Ini Pemicunya
BACA JUGA:Kecelakaan Mobil Terjadi di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Begini Penjelasan Kasat Lantas
Warga Sumsel, khususnya wilayah barat sangat berharap agar pengerjaan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim segera dilanjutkan.
Ekspektasi masyarakat ini dinilai wajar, mengingat progres pembebasan lahan saja baru mencapai sekitar 10 persen.
Kurniawan, yang saat itu menjabat Pj Bupati Muara Enim menegaskan, pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim akan dilanjutkan dan kini masih proses pembebasan lahan.