MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Jadikan Lebaran Idul Fitri sebagai momen silaturahmi dan saling memaafkan.
Sebab, silaturahmi dan saling memaafkan di momen lebaran bukan hanya sebagai budaya, tapi juga ajaran Islam yang diutamakan.
Nabi Muhammad, Rasulullah memerintahkan umatnya untuk selalu menjalin silaturahmi dan saling memaafkan.
"Shiilul arham bainakum", artinya: jalin silaturahmi di antara kalian.
BACA JUGA:Warga Salat Idul Fitri 1444 H Meluber Hingga Tutup Akses Jalan Umum
BACA JUGA:Mantap! Sumsel Masuk Kategori Provinsi dengan Jumlah Jalan Rusak Terendah di Indonesia, Ini Buktinya
Terlebih di momen lebaran seperti saat ini, silaturahmi dan saling memaafkan harus dilakuan.
Baik sesama keluarga terdekat, tetangga, kerabat dan sejawat, hingga relasi.
Sementara itu, jamaah salat Idul Fitri 1444 Hijriyah meluber hingg tutup akses jalan utama.
Suasana itu terjadi saat pelaksanaan Idul Fitri Sabtu, 22 April 2023 di Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:3 Kunci Sukses Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran
Antusias warga dalam merayakan hari kemenangan itu wajar, mengingat tahun-tahun sebelumnya warga tidak melaksanakan salat secara beramai-ramai karena masa pandemi Covid-19.
Pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriyah yang diikuti ribuan warga meluber hingga menutup akses jalan utama.
Jalan negara lebih terasa istimewa karena diikuti para putra-putri terbaik Desa Lubuk Raman yang sukses di perantauan dan kembali ke kampung halamannya.