JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kurikulum Merdeka pada madrasah segera diimplementasikan.
Ini menyusul telah terbitnya Keputusan Menteri Agama Nomor 437 Tahun 2023 tentang Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Kementerian Agama (Kemenag), M Zain menjelaskan, untuk merealisasikan Keputusan Menteri Agama tersebut.
Pihaknya kini tengah menyiapkan training of trainer Kurikulum Merdeka bagi pengawas madrasah.
BACA JUGA:Kepala Sekolah dan Guru Kabupaten OKU Diminta Kadisdik Sukseskan Kurikulum Merdeka
Kata M Zain, penguatan kompetensi pengawas sangat penting dalam upaya implementasi Kurikulum Merdeka.
Untuk itu, katanya, sepanjang tahun 2023 dan 2024 ini akan ada 5.587 pengawas yang akan mengikuti training.
Dilansir dari Laman kemenag.go.id, Minggu 16 April 2023 M Zain mengatakan, pihaknya pada semester awal di 2023 ini mempersiapkan perangkat pendukung, salah satunya berupa modul training.
Ditambahkan Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK, Kemenag, Anis Masykhur, modul training termasuk kategori perangkat utama yang harus disediakan lebih awal.
BACA JUGA:Kurikulum Merdeka: Guru Harus Memiliki Digital Mindset
“Kami siapkan 21 pakar yang akan mendesainnya,” ucap Anis.
Para pakar itu, katanya, akan diambil dari unsur direktorat KSKK, widyyaiswara, pengawas, pemerhati pendidikan, termasuk guru berprestasi.
Training bagi pengawas lamanya antara 80 hingga 100 jam.
Pembagiannya, kata dia, 40 jam melalui MOOC pintar dan 60 jam lagi dilaksanakan melalui luring.
BACA JUGA:641.635 Guru Madrasah Ikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka