MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Jelang Pengamanan Operasi Ketupat Musi 2023, Satlantas Polres Muara Enim melakukan pengecekan Kendaraan Bermotor (Ranmor) operasional.
Juga Perlengkapan Perorangan dan Lapangan (Kaporlap) personel di halaman kantor Satlantas Polres Muara Enim, Rabu 12 April 2023.
Pengecekan dilaksanakan oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas, AKP Suwandi didampingi oleh KBO Satlantas, Iptu Azadin, dan Kanit Regident, Iptu Rama Juliani.
Kasat Lantas mengatakan bahwa pelaksanaan pengecekan kendaraan dinas dan kelengkapan kaporlap personel ini sebagai bentuk kesiapan kendaraan operasional Satlantas Polres Muara Enim.
BACA JUGA:Tempat Hiburan dan Panti Pijat Dilarang Operasi Selama Ramadan, Ini Kata Kasatpol PP Muara Enim
BACA JUGA:2 Pekan Operasi, Polres PALI Terima 87 Senpi Serahan Masyarakat
Pengecekan kendaraan tersebut sebagai bentuk dukungan dalam tugas operasional.
Terutama untuk kesiapan pengamanan Operasi Ketupat Musi Tahun 2023.
"Hari ini kita menghadirkan kendaraan patroli baik R2 (roda 2) maupun R4 (roda 4) untuk dicek kondisinya satu persatu masalah kelengkapan, kondisi kendaraan terutama mesin serta kebersihan kendaraan," kata Kasat Lantas.
Keberadaan kendaraan merupakan tampilan dari organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sehingga secara rutin pemeriksaan kendaraan operasional ini dilakukan.
BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera Siap Digunakan Pemudik, Termasuk Ruas Indralaya-Prabumulih
"Dari hasil pemeriksaan, rata-rata kondisinya baik, kelengkapan lengkap dan yang terpenting adalah kebersihan dari kendaraan dinas tersebut berikut Kaporlap seperti HT, tongkat, lampu apil, borgol dan jas hujan," beber dia.
Dengan kendaraan dinas yang baik dan aman, anggota akan lebih giat dan dapat menjaga kondusifitas guna Operasi Ketupat 2023 maupun kegiatan sehari-hari di wilayah Hukum Polres Muara Enim.
"Oli rem dan oli mesin juga kami cek jangan sampai kehabisan oli, malah nanti kerusakan bertambah parah. Kepada anggota agar merawat dan peduli dengan kendaraan dinas operasional milik negara," pesan Suwandi. (*)