Diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur selama 22 tahun 2 bulan.
Proses turunnya dengan berbagai cara sesuai kebutuhan saat itu, baik turun per ayat atau turun per surat.
Kesesuai kebutuhan yang dimaksud adalah bisa berbentuk menjawab pertanyaan sahabat, membantah perbuatan orang kafir, dan lain-lain.
Dari cara turunnya saja Al Quran dibawa oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad adalah mukjizat.
Contoh, turun berangsur sesuai kebutuhan itu, kata UAS, misalnya, ketika orang Arab bertanya kepada Nabi Muhammad tentang khomar minuman keras) dan judi, maka oleh Jibril diturunkan ayat tentang minuman keras dan judi.
Ketika orang bertanya tentang bulan sabit atau ahillah, maka turun ayat tentang bulan sabit.
Ketika orang bertanya tentang ruh, maka turun ayat tentang ruh, dan lain-lain. (*)