JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Masyarakat diimbau waspada akan peredaran kosmetik ilegal.
Parahnya, barang kecantikan itu justru menjadi langganan bagi sebuah klinik hingga melibatkan oknum dokter.
Akhir pekan kemarin, atau pada 16 Maret 2023, diketahui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan penggerebakan terhadap sebuah pabrik di Jakarta Utara yang diduga memproduksi berbagai alat dan bahan kecantikan tanpa izin edar.
Modus operandinya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Penny K, menjelaskan produk ilegal itu dipesan oleh sebuah klinik.
BACA JUGA: Simak, Skincare Untuk Pria Agar Kulit Wajah Bersih dan Sehat
BACA JUGA: Hindari Makan Sate Kambing Berlebihan, Ini Dampaknya!
Kemudian, setelah barang itu tiba, di klinik itu diberi label sendiri.
Kepada para tenaga kesehatan, pengelola klinik, hingga dokter, Penny K meminta agar tidak sembarang dalam membeli alat atau bahan kosmetik.
Demikian pula kepada masyarakat, dia juga meminta agar lebih waspada dan berhati-hati.
Hal ini penting agar masyarakat selaku pembeli atau pengguna tidak menjadi korban.
BACA JUGA: Simak, Berikut Ini 7 Jenis Jajanan Sehat untuk Anak yang Padat Nutrisi
BACA JUGA: Bahaya Nitrogen Cair Pada Ciki Ngebul, Kemenkes Beber Hal Ini
Kalaupun tetap ada korban dari masyarakat, maka pertanggungjawaban tetap pada pembeli pertama selaku yang mengedarkan.
Sementara dalam penggerebekan tersebut, BPOM menemukan banyak macam obat untuk kecantikan.
Seperti pemutih wajah, alat inflamasi, hingga obat penanganan jerawat.