JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika terus menggilir mematikan siaran televisi analog.
Setelah Kalimantan Selatan, pada 31 Maret 2023 ini giliran di Sumsel dan Bali akan dimatikan siaran analog.
Direktur Jenderal Penyiaran, Direktorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Garyantika mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Provinsi Sumsel dan Provinsi Bali untuk segera beralih ke siaran digital.
Dikatakan, masyarakat diminta untuk mengecek televisi di rumah atau di perkantoran masing-masing.
BACA JUGA: TV Analog Dimatikan, Apa Untungnya TV Digital untuk Masyarakat?
Jika televisi tersebut sudah ada fasilitas digital, maka disetting ke siaran digital.
Tapi jika tidak ada fasilitasnya, maka harus membeli fasilitas tambahan berupa set-top box (STB).
Bagi yang televisinya tidak ada fasilitas siaran digital, tidak perlu khawatir.
Karena di pasaran banyak dijual STB yang bisa mendukung siaran digital.
BACA JUGA: Ini 3 Aplikasi Video Populer Penghasil Saldo DANA
Kepastian itu diperkuat setelah Kementerian Perdagangan RI juga meyakinkan masyarakat bahwa stok STB di pasaran tersedia dalam jumlah banyak.
Soal distribusi STB bagi warga kurang mampu di Provinsi Sumsel, hingga 20 Maret 2023 sudah mencapai 87 persen.
Sedangkan distribusi STB di Provinsi Bali sudah mencapai 80 persen. (*)