Berikutnya lomba nasyid dengan banyak pilihan lagu Islami diharapkan, agar peserta didik dapat mengingat apa saja hal yang wajib dilaksanakan dan dilarang dalam agama Islam melalui media lagu sebagai renungan contohnya lagu Peristiwa Subuh, Sajadah Panjang dan Jagalah Hati yang dibawakan para peserta didik yang lomba.
BACA JUGA:Wow, Hanya Mengisi Situs Survey Hasilkan Saldo Dana Gratis Ratusan Ribu
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Penuh Program Kegiatan Organisasi Wanita di Kabupaten Muara Enim
Dengan juga menggunakan alat musik dari barang-barang berkas atau yang ada disekitar seperti sapu lidi, galon, sendok, mangkok, botol dan sebagainya.
Acara ketiga yaitu sholat jenazah diharapkan peserta didik mampu mengambil hikmah, bahwa setiap manusia pasti akan bertemu dengan kematian.
Hal ini juga memberikan hal positif kepada peserta didik.
Agar mereka mampu melaksanakan sholat jenazah dengan baik dan benar.
BACA JUGA:Polsek Terima Serahan Senpira, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Alhamdulillah, Indonesia Raih Juara 3 MTQ Internasional di Iran
Sehingga di lingkungan sosialnya kelak mereka siap untuk membantu dan melaksanakan sholat tersebut.
"Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa isra mi’raj ini. Dengan acara peringatan tersebut, diharapkan peserta didik SMK Negeri 1 Tanjung Agung dapat menjadi generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Melainkan juga religius dalam menyebarkan kebaikan," pungkas Pesan Bambang Gusviantara. (*)