Jemaah Calon Haji Tertua Sumsel Berusia 102 Tahun, Ini Asal Daerahnya

Sabtu 25-02-2023,05:54 WIB
Reporter : Andre
Editor : Andre

Kepala Kantor Kemenag Muara Enim, Dr. Hasanudin, mengungkapkan rencana jumlah JCH yang bakal berangkat tahun ini sebanyak 350 orang.

"Bimbingan manasik sepanjang tahun, persiapan kepanitiaan internal, kesiapan administrasi jemaah, dan koordinasi dengan instansi terkait mulai disiapkan,” jelas Hasanudin.

Kemudian dari Prabumulih, yang sudah diverifikasi ada sebanyak 246 jemaah.

“Ditambah 14 jemaah cadangan, jadi seluruhnya 260 orang. Sudah dikirim ke Kanwil (Kantor Wilayah). Tinggal menunggu kuota fix, nama-nama yang berhak berangkat dan jadwal pelunasan,” kata Kepala Kantor Kemenag Kota Prabumulih, Hermadi.

BACA JUGA:Jemaah Haji Diminta Miliki Solidaritas Terhadap Sesama, Utamanya Kepada Lansia

Selain mempersiapkan biaya untuk pelunasan, jemaah diingatkan mulai jaga kesehatan fisik dan mental.

“Apabila belum bisa melunasi tahun ini, maka bisa menunda berangkat,” ujarnya, seraya mengatakan akan jadi prioritas di tahun berikutnya.

Kepala Kantor Kemenag Muratara, H. Iksan Baidjuri didampingi Kasi Haji, M Ali mengatakan, ada sisa 56 JCH dari kuota haji 2020 yang belum berangkat.

Lalu juga ada 37 jemaah yang tertunda berangkat karena pandemi.

BACA JUGA:Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sebut Kenaikan Biaya Haji Tidak Bisa Dihindari

Untuk kuota jemaah Kabupaten Muratara tahun ini sekitar 100 orang.

"Yang prioritas jemaah tertunda 2020 dan yang belum berangkat karena pengurangan kuota saat pandemi,” ulasnya.

Untuk Kabupaten Ogan Ilir, ada sebanyak 92 JCH akan berangkat haji tahun ini.

Hal itu diungkap Kepala Kantor Kemenag Ogan Ilir, H. M Arkan Nurwahiddin melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Nelson Asmawi.

BACA JUGA:62 Ribu Calon Jemaah Haji 2023 Harus Dapat Pelayanan Khusus

“Tahun lalu karena kuota dipangkas, Ogan Ilir yang biasanya 178 orang, hanya berangkat 87.  Ada 92 jemaah tak bisa berangkat, mereka prioritas tahun ini,” ujar Nelson.

Kategori :