MUARA ENIM, ENIMEKSPES.CO.ID - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, kembali menerima penghargaan karena dinilai berkontribusi besar untuk penerimaan pajak.
Dalam Tax Gathering Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Tiga yang digelar pada 14 Februari 2023, PTBA meraih 2 penghargaan.
Yaitu "Wajib Pajak dengan Kontributor Penerimaan Terbesar Tahun 2022" dan "Wajib Pajak dengan Pertumbuhan Pembayaran Tertinggi".
Terkait penghargaan ini, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA Farida Thamrin mengatakan bahwa kontribusi PTBA pada penerimaan pajak merupakan perwujudan dari tujuan mulia (noble purpose) MIND ID, yaitu pertambangan untuk kemakmuran dan masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:Wow, Salah Satu Sanggar di Kabupaten Muara Enim Sumsel Terus Melestarikan Tradisi Mendongeng
BACA JUGA:Jawa Tengah-Norwegia Jajaki Kerja Sama Transisi Energi
"Dengan taat membayar pajak, PTBA turut serta berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan membangun peradaban yang lebih baik untuk Indonesia. Kami berharap dapat terus hadir menjaga ketahanan energi nasional dan memberikan kontribusi yang optimal pada negara," kata Farida Thamrin.
Turut hadir dalam Tax Gathering ini, antara lain Kepala KPP Wajib Pajak Besar Tiga Rosmauli, Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Arif Yanuar, Asisten Deputi Bidang Industri Energi Minyak dan Gas Kementerian BUMN Abdi Mustakim, dan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo.
Asisten Deputi Bidang Industri Energi Minyak dan Gas Kementerian BUMN, Abdi Mustakim, mengatakan bahwa transformasi yang digencarkan Menteri BUMN Erick Thohir telah menghasilkan kinerja yang positif.
Hal ini terlihat dari aset, ekuitas, pendapatan, dan laba bersih BUMN yang meningkat sangat signifikan pada 2022. Peningkatan kinerja itu berimbas pada pencapaian penerimaan pajak negara.
BACA JUGA:Sebagai Sarana Mengenal Langsung Masyarakat Kabupaten Muara Enim, Ini yang Dilakukan Kaffah
BACA JUGA:Simak Prosedur Dapatkan Bansos Subsidi Listrik 2023
"Kami di Kementerian BUMN mendorong sekali kepatuhan pajak BUMN. Ini salah satu bentuk nyata bahwa BUMN itu memberikan kontribusi positif kepada negara dalam bentuk pajak," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menjelaskan, penerimaan pajak sangat penting untuk pemerataan kesejahteraan, pembangunan, dan penyediaan akses pendidikan hingga kesehatan gratis untuk masyarakat.
"Melalui pajak yang dibayar, kita melakukan pemerataan, menyediakan berbagai sarana prasarana publik untuk mengejar kemajuan. Pendidikan, kesehatan gratis, infrastruktur dapat disediakan agar kehidupan kita semakin baik," tuturnya.