MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Maraknya kekerasan yang melibatkan anak baik itu sebagai korban maupun pelaku.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Muara Enim terus melakukan berbagai upaya antisipasi dalam mengurangi dan menghapuskan angka kekerasan terhadap anak.
Salah satunya menggalakkan sekolah ramah terhadap anak didik.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Vivi Mariani, mengatakan bahwa kekerasan yang melibatkan anak.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Cepat Atasi Masalah Blanksport yang Ada di Beberapa Kecamatan di Muara Enim
BACA JUGA:Satlantas Polres Muara Enim Polda Sumsel Beri Pelatihan Safety Riding ke Pelajar, Ini Tujuannya
Tentu menjadi perhatian bagi pemerintah kabupaten Muara Enim yang sudah memiliki upaya dalam mengatasinya.
Salah satunya, adalah dengan memiliki forum anak di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Muara Enim.
Di mana tugas mereka menjadi pelopor dan pelapor kalau melihat adanya kekerasan terhadap anak yang ada di sekitarnya.
"Sekarang sudah ada sekolah ramah anak yang sudah dinyatakan berstandar nasional, di Sumsel hanya ada satu yakni di SD TEL. Tahun ini kami akan ajukan lagi 2 SD dan 2 SMP untuk dinyatakan sekolah ramah anak berstandar nasional," ujar Vivi, Senin 13 Februari 2023.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati Terbukti Rencanakan pembunuhan Brigadir Yoshua
BACA JUGA:Wow, Kades di Muara Enim Gunakan Gajinya Untuk Bangun Jalan Desa dan Bantu Masyarakat Miskin
Lanjut Vivi, saat ini sudah ada sekolah yang diberikan pelatihan mulai dari Paud hingga SMA dimana fasilitasnya harus sesuai standar.
Misalnya toilet, fasilitas sekolah dan lain lain.
Lalu, sebuah sistem yang dibuat agar tidak ada lagi yang namanya bully di kalangan pelajar, juga mengantisipasi apabila ada kekerasan terhadap anak serta bagaimana sekolah memperlakukan anak dengan adil dan merata.