Totok mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan BSB Muara Enim, pelatihan membatik ini bisa terselenggara dengan baik.
BACA JUGA:Wamenag Apresiasi Peran Habaib dalam Syiar Islam di Indonesia
BACA JUGA:Imbau Masyarakat Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan
“Harapannya bantuan dan kerjasama dengan BSB Muara Enim kedepan akan terus terjalin dengan baik,” tutur dia.
Totok juga mengaku bersyukur, selain BSB Muara Enim yang membantu pelatihan membatik ini.
RBS juga selama ini juga mendapatkan dukungan dari Pemkab Muara Enim dan organisasi wanita lain di Muara Enim, untuk eksistensi RBS dalam membuat batik.
“Salah satunya setiap Kamis, Pemkab Muara Enim mewajibkan pegawai menggunakan baju batik. Tak jarang banyak pegawai yang menggunakan baju batik buatan RBS,” urai Totok.
BACA JUGA:Muhammadiyah dan NU Saling Menguatkan dan Melengkapi
BACA JUGA:Polres Muara Enim Polda Sumsel Amankan 2 Tersangka Pencurian Sepeda Motor, Segini Barang Buktinya
Totok menjelaskan pada 2023 ini pihaknya menargetkan untuk penambahan 30 orang tenaga produksi dan akan memberdayakan dari pelatihan-pelatihan yang sudah dilakukan.
Untuk sekarang ini RBS memiliki 10 tenaga produksi.
Seiring banyaknya permintaan, maka pihaknya akan menambah tenaga baru. Sekarang ini dalam sehari, RBS bisa membuat 8 kain batik, Sebulan bisa membuat 80 baju batik.
“Untuk di RBS, masyarakat bisa memesan baju batik atau juga hanya membeli kain batik,” ujar Totok. (*)