PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemprov Sumsel terus memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dengan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumsel.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Bank Sumsel Babel dengan 15 Kepala Daerah Pengguna Aplikasi FMIS (CMS) dan BPKP di Hotel Santika Premiere, Rabu 1 Februari 2023.
Gubernur Provinsi Sumsel Herman Deru dalam arahannya menegaskan, GSMP yang telah dicanangkan memberikan raport baik bagi pengendalian inflasi daerah.
Buktinya Provinsi Sumsel masuk 10 besar provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi di Indonesia.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Ajak Alumni UT Jadi Pelopor GSMP Bagi Masyarakat, Begini Pesannya
“Maka komitmen kita bangun secara formal, karena ini melibatkan kinerja Kepala Daerah di 17 Kabupaten/kota, kami mohon bimbingan BPKP, jangan sampai ini tidak efektif,” ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru.
Menurut Herman Deru, melalui kolaborasi semua pihak, termasuk peran dari BPKP, maka program GSMP akan lebih masif lagi di kalangan masyarakat.
Untuk itu, dirinya menegaskan Pemprov Sumsel membutuhkan akuntabilitas keuangan yang efesien dalam pelaksanaan GSMP di lapangan.
“Alhamdulillah, GSMP sudah mendapat raport penilaian yang sangat membanggakan,” kata orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Tinjau Kebun GSMP Polsek Keluang, Ini yang Disampaikannya
Herman Deru mengakui pula, GSMP telah menjadikan Sumsel diperhitungkan di tingkat nasional dengan berhasil mencetak tiga raport terbaik sekaligus di Indonesia.
Antara lain, yakni penurunan angka kemiskinan signifikan hingga menyentuh angka 11 persen.
Kemudian Sumsel masuk 10 besar daerah yang berhasil mengendalikan inflasi.
Serta Sumsel termasuk sebagai daerah yang berhasil menurunkan stunting dengan waktu sangat cepat.
BACA JUGA:Kepala Desa di Ogan Ilir Sumsel Dikenalkan Program GSMP, Gubernur Herman Deru Bilang Begini, Simak!