MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Penyebaran narkotika kini mulai bervariasi, salah satunya menggunakan liquid vape.
Akan tetapi kasus ini belum ditemukan di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Resnarkoba AKP Burnani, mengatakan penyebaran narkoba melalui liquid vape itu terjadi di luar negeri.
"Tapi itu perlu diantisipasi, mengingat di Indonesia ini termasuk di Muara Enim sudah banyak masyarakat yang menggunakan vape," ujarnya, Selasa 31 Januari 2023.
BACA JUGA: Waduh! Sumatera Selatan Peringkat Kedua Kasus Peredaran Narkoba
Lanjut AKP Burnani, penyebaran narkoba melalui vape tersebut terbilang modus yang modern, mengingat vape baru populer beberapa tahun belakang.
"Harganya kemungkinan akan lebih mahal karena prosesnya hingga menjadi liquid tadi. Penggunaanya pun lebih praktis dan tentu bisa saja tidak dicurigai," ungkapnya.
Oleh karena itu, saat ini Satresnarkoba terus melakukan upaya preentif, yakni memberikan sosialisasi khususnya ke sekolah-sekolah.
"Sasarannya tentu generasi muda agar tidak mencoba ataupun terlibat narkoba apalagi sampai menjualnya," ulas dia.
BACA JUGA: Edarkan Narkoba, Team Walet Polres Lahat Polda Sumsel bekuk Pasangan Suami Istri Asal Muara Enim
Setelah itu upaya preventif dengan patroli di tempat-tempat yang dicurigai terjadi peredaran narkoba ini.
"Terakhir tentu represif, yakni penindakan dengan melakukan penangkapan terhadap para pelakunya," bebernya.
Selama Januari 2023 ini, total ada 11 perkara dengan total barang bukti 35 gram sabu.
"Tersangkanya ada 15 orang. Modusnya biasa karena itu paket-paket kecil. Berbeda cerita kalau barangnya skala besar pasti ada kehati-hatian dan modusnya yang bisa saja baru," tutup AKP Burnani. (*)