PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pada Anugerah Grand IKADI Award 2022, Herman Deru terpilih sebagai Gubernur yang peduli terhadap Dakwah Islam Rahmatan lil’alamin.
Bahkan Gubernur Sumsel ini menjadi satu-satunya gubernur di Indonesia yang menerima penghargaan dari Ikatan Dai Indonesia (IKADI) tersebut.
Penghargaan tersebut sebelumnya telah diserahkan oleh Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid dan diterima oleh Dr. H. Rosyidin Hasan, M.PdI sebagai Analis Ahli Utama Pemprov Sumsel mewakili Gubernur Herman Deru, di Aruna Senggigi Resort & Convention, Sabtu 22 Januari 2023 lalu.
Penghargaan untuk Gubernur Sumsel Herman Deru tersebut sebagai bentuk apresiasi dari IKADI, karena Gubernur Herman Deru telah banyak memberikan perhatian terhadap dakwah, serta memiliki komitmen untuk mengokohkan dakwah rahmatan lil ‘alamin di Indonesia.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Apresiasi IKAGAMASS dan KAGAMA Gelar Try Out
Dr. H. Rosyidin Hasan, terkait penghargaan untuk Gubernur Herman Deru tersebut, mengatakan bahwa Herman Deru merupakan sosok pemimpin daerah yang sangat peduli terhadap dakwah Islam rahmatan lil’alamin.
Dengan demikian, IKADI Pusat memberikan penghargaan, setelah sebelumnya dilakukan penjurian dan verifikasi yang ketat atas usulan yang telah disampaikan oleh IKADI Provinsi Sumsel.
“Dakwah Rahmatan lil’alamin merupakan dakwah yang sekarang dikembangkan oleh Pemerintah dan Kementerian Agama,” jelas H. Rosyidin.
“Di mana dakwah yang menyejukan semua orang, bukan cara-cara dakwah yang keras, yang menghujat, mudah untuk menyalahkan orang bahkan sampai hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjut dia.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Ingatkan Pentingnya Berlomba dalam Kebaikan
Rosyidin menyebut, Gubernur Sumsel Herman Deru dinilai oleh IKADI Pusat sebagai sosok Gubernur yang memang mendorong dakwah rahmatan lil’alamin, khususnya di Provinsi Sumsel.
Maka tidak salah jika Gubernur Sumsel Herman Deru dinobatkan dalam IKADI Award sebagai Gubernur yang Peduli Dakwah Islam yang Rahmatan Lil’alamin.
“Bahkan ketika beliau safari Jumat, Pak Gubernur terus mengingatkan para tokoh agama seperti kiyai dan ustadz untuk memberikan isi materi dakwah yang mengedukasi,” sebutnya.
“Dengan tetap berpedoman pada Al Quran dan Assunah dengan pemilihan diksi kalimat yang tidak mengundang propokasi atau perpecahan," tambahnya lagi.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Ingatkan Pengurus Masjid Tidak Minta-minta di Jalan Raya