Jalan tol tersebut diharapkan mampu memperlancar akses menuju kawasan produktif dan destinasi wisata di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Selanjutnya, pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 1, 5, 6) sepanjang 38 km sudah mencapai progres 81 persen.
Seksi jalan tol ini akan dilengkapi dua simpang susun dan dua gerbang tol.
BACA JUGA:Kecepatan Kendaraan di Tol Indralaya-Prabumulih Direncanakan 100 Km/Jam
Jika sudah tersambung, maka seluruh pengerjaan dari jalan tol Sigli-Banda Aceh rampung secara keseluruhan dengan total panjang 74,2 km.
Untuk diketahui, jalan tol tersebut merupakan salah satu ruas utama (backbone) JTTS untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh.
Terakhir, ialah pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang (Seksi Bangkinang-Pangkalan) dengan panjang 24,7 km.
Kini progres konstruksinya sudah mencapai 73 persen.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Minta Rest Area Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan Diisi Produk UMKM
Jalan tol Bangkinang-Pangkalan juga akan dilengkapi dengan satu simpang susun dan 1 ramp on/off.
Adapun rencana kecepatan 5 jalan tol ini berkisar 80 sampai 100 km/jam, dengan jumlah lajur 2x2.
Penambahan panjang ruas JTTS di tahun 2023 ini dapat menjadi salah satu faktor pendukung dalam pengembangan kawasan di wilayah Sumatera.
“Kehadiran JTTS merupakan vehicle bagi pertumbuhan perekonomian makro dan mikro di Sumatera,” kata Koentjoro.