“Bahkan ketika beliau Safari Jumat, pak Gubernur terus mengingatkan para tokoh agam, seperti kiyai dan ustad untuk memberikan isi materi dakwah yang mengedukasi,” katanya.
“Dengan tetap berpedoman pada Al Quran dan Assunah dengan pemilihan diksi kalimat yang tidak mengundang provokasi atau perpecahan," tambahnya.
Rosyidin menambahkan, banyak hal yang disampaikan Gubernur dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah-daerah yang menyejukan umat.
"Apa yang dinilai IKADI adalah yang disampaikan oleh Bapak Gubernur, untuk menyampaikan ceramah dengan cara yang terbaik, jadi orang yang mendengar itu merasa sejuk dan merasa damai,” pungkasnya.
BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat, Ini yang Dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru
Wakil Ketua IKADI Wilayah Sumsel, Ustaz Muhammad Taufik Saiman mengatakan, IKADI memberikan penghargaan untuk Gubernur Sumsel, salah satu kriterianya karena Herman Deru banyak ide dan gagasan melalui programnya, di antaranya satu desa satu rumah tahfidz.
Selain itu, Herman Deru juga merupakan sosok pemimpin daerah yang peduli pada pondok pesantren, guru ngaji, serta pembangunan masjid dan rumah ibadah yang ada di Sumsel.
“Kami berharap Gubernur lebih semangat lagi memotivasi ormas-ormas Islam, para ustas dan ustazah untuk terus mengembangkan dakwah dengan berkolaborasi membangun dakwah ke seluruh pelosok Sumsel,” tutup dia. (*)