CJH Lunas Tahun 2020 dan 2022 Berangkat Haji Tahun 2023

Jumat 20-01-2023,10:18 WIB
Reporter : Mukhlis Trijaya
Editor : Selva

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID – Kabar gembira bagi calon jamaah haji (CJH) yang sudah melakukan pelunasan pada musim haji tahun 2020 dan 2022 dan dipastikan bisa berangkat haji pada musim haji tahun 2023 ini.

Informasi itu disampaikan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M. kemarin 19 Januari 2023.   
 
Menag menjelaskan, kuota haji Indonesia tahun 2023 ditetapkan sebanyak 221.000 orang.

Kuota jemaah haji reguler tersebut direncanakan meliputi jemaah lunas tunda 2020 sebanyak 84.608 jemaah, jemaah lunas tunda 2022 sebanyak 9.864 jemaah, dan jemaah yang belum lunas sebanyak 108.847 jemaah.

BACA JUGA:NIK Gagal Ditemukan Saat Daftar CPNS dan PPPK, Lakukan Langkah ini

BACA JUGA:Wow! 2 Kategori Bansos PIP ini Cair Lagi, Lihat Kategorinya

Menag juga menjelaskan rencana jemaah haji 2023 yang berusia di atas 65 tahun berjumlah 62.879 jemaah juga bisa diberangkatkan.
Sementara, diwartakan enimekspres.co.id sebelumnya, masyarakat, utamanya Calon Jamaah Haji (CJH) menunggu pengumuman berapa Biaya Perjalan Ibadah Haji (BPIH) 2023 ini. 
Ya, pemerintah melalui Kementerian Agama memastikan bawah BPIH 2023 akan dikuluarkan pada akhir Febuari 2023.
"Pelunasan dimulai setelah terbitnya Keppres dan KMA BPIH yang kami rencanakan pada minggu ketiga bulan Februari tahun ini," kata Menteri Agama.   

BACA JUGA:Wow, Camat Sungai Rotan Libatkan Pemuda Berperan Membangun Daerah

BACA JUGA:Herman Deru Akui Ponpes Punya Peran Penting Cetak SDM Berkualitas, Begini Kata Gubernur Sumsel
 
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, Rencana Perjalanan Haji Tahun 2023 yang disusun oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Rencana itu berupa daftar tahapan dan jadwal perjalanan ibadah haji selama masa operasional penyelenggaraan haji tahun 2023.

"Rencana Perjalanan Haji tersebut akan dijadikan sebagai acuan penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri dan di Arab Saudi, meliputi jadwal keberangkatan jemaah haji dari tanah air ke Arab Saudi, jadwal pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan pelaksanaan Mabit di Mina, serta jadwal pemulangan jemaah haji dari Arab Saudi ke tanah air," kata Yaqut.

Tampak hadir mendampingi Menag, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, para Staf Khusus, Staf Ahli, Tenaga Ahli Menag, serta para Pejabat Eselon II Kemenag.

BACA JUGA:Harga Sawit di Sumatera Selatan Turun Lagi, Petani Bilang Begini

BACA JUGA:Usai Salat Jumat, Ahmad Usmarwi Kaffah Dilantik Jadi Wakil Bupati Muara Enim
 
Disampaikan Menag, kuota haji Indonesia tahun 2023 ditetapkan sebesar 221.000 orang.

Hal ini berdasarkan MoU antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi pada 9 Januari 2023 "Kuota jemaah haji Indonesia tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus," jelas Menag.
"Kami menghaturkan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI yang terhormat atas perhatian dan dukungannya selama ini kepada pemerintah.

Khususnya dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah," tandasnya.

BACA JUGA:Buruan! Dapatkan Saldo Dana Gratis hingga Rp200.000 Setiap Hari, Ikuti Caranya

BACA JUGA:Cuma Modal Nonton bisa Dapat Saldo DANA Rp750 Ribu Loh, Simak Caranya
Dalam rapat kerja itu, Menag juga memaparkan progres persipaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023, diantaranya pembinaan Manasik, persiapan Embarkasi Haji, penggunaan maskapai, asuransi jemaah haji, serta akomodasi, konsumsi dan transportasi di Arab Saudi. (*)

Kategori :