Hidrasi berkaitan dengan pengaturan suhu tubuh, fungsi organ normal berjalan normal, pengiriman nutrisi ke sel, dan meningkatkan kewaspadaan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, semangka terdiri dari 92 persen air, menjadikannya pilihan tepat untuk asupan air harian.
Mengonsumsi makanan dengan kepadatan kalori rendah, seperti semangka, juga dapat membantu mengatur berat badan dengan membuat merasa kenyang lebih lama.
2. Memiliki efek antikanker
Kandungan nutrisi pada semangka memiliki efek antikanker.
Beberapa senyawa tumbuhan yang ditemukan dalam semangka, termasuk lycopene dan cucurbitacin E, dapat menghambat pertumbuhan kanker, terutama kanker prostat dan kanker kolorektal.
Hal yang perlu ditegaskan, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan khasiat semangka dengan penyakit kanker.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Beberapa nutrisi dalam semangka dapat mendukung kesehatan jantung.
Faktor gaya hidup seperti pola makan dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke, dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Likopen pada semangka dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang juga mampu mencegah kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.
4. Mengurangi peradangan pada tubuh
Peradangan adalah faktor utama kemunculan penyakit kronis. Nah, kandungan antioksidan, likopen, dan vitamin C dalam semangka dapat membantu menurunkan peradangan dan kerusakan oksidatif. Selain itu, likopen juga dapat menunda timbulnya dan perkembangan penyakit Alzheimer.
5. Meredakan nyeri otot
Citrulline, asam amino yang ditemukan dalam semangka, dapat meningkatkan performa olahraga dan mengurangi nyeri otot.
Itulah sebabnya, mengapa banyak suplemen olahraga yang mengandung citrulline.