Lanjut Arsal Ismail, penanaman terumbu karang ini untuk menjaga pesona laut Pahawang, yang pariwisatanya sudah terkenal secara nasional dan internasional.
BACA JUGA:Tradisi Pembaretan, Bintara Remaja Angkatan 48 Polres Muara Enim Polda Sumsel Disemprot Water Canon
BACA JUGA:Tol Selesai, Warga Tiga Kecamatan di Kabupaten Muara Enim Bisa Santai ke Palembang
Kemudian ada juga program pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Di mana PTBA bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Berbak Sembilang (BTNBS) dan Balai Pengeloaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Musi.
Selain itu, PTBA ikut memulihkan kondisi pulau Alanggantang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Di mana sejak 2021 PTBA sudah melakukan penanaman hutan mangrove untuk rehabilitas DAS seluas 300 hektare.
BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Lematang Akhirnya Ditemukan, Hilang Sejak Kamis
BACA JUGA:Perhatikan Harga Emas Per Hari Ini, 14 Januari 2023
Jika hutan mangrove lestari, maka burung-burung migran dari Siberia, Rusia akan singgah di pulau ini untuk mencari makan pada Oktober hingga Februari setiap tahunnya.
Sehingga banyak menarik wisatawan datang ke pulau ini.
Sehingga pariwisata dan perekonomian masyarakat bergerak, dengan banyaknya wisatawan yang hadir di pulau Alanggantang.
Ada juga pengembangan pariwisata lain, di mana PTBA mendukung Borobudur menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) melalui pemeliharaan dan rehabilitas DAS seluas 344 hektare di kawasan Bukit Menoreh, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Yogyakarta.
BACA JUGA:Gudang Penimbunan BBM di Lubuklinggau Sumsel Terbakar, Ada Korban Jiwa?
BACA JUGA:Agar Tak Menjadi Beban Bulanan, Berikut Tips Mengelola Dana Pinjol
“Hal ini dilakukan untuk mencegah pelapukan batu struktur candi Borobudur dan sumber air dari bukit Menoreh yang menjadi sumber kehidupan masyarakat dan pengembangan pariwisata sekitar,” lanjut Arsal Ismail. (*)