Setidaknya, kata dia, menunggu ada keputusan tetap dari PTUN baru putuskan apakah dilantik atau tidak Wakil Bupati Muara Enim.
BACA JUGA:Massa Minta Mendagri Batalkan Rencana Pilwabup Muara Enim
BACA JUGA:Segera Cek Nama Kamu Sekarang Juga, Ada Bantuan Saldo DANA Gratis Rp1 Juta dari Pemerintah
“Prosesnya itu sudah sejak bulan September 2022, sekarang masih sidang, setidaknya ada beberapa kali sidang lagi sebelum akhirnya diputuskan,” ulas Solihin.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar gubernur menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan.
“Rencananya besok (Senin) kami akan membawa 200 personel yang merupakan gabungan di antaranya dari DPC Projo Muara Enim, Gerakan Asli Serasan Sekundang (GASS), LSM ABRI Kabupaten Muara Enim, LSM Sigap Muara Enim,” pungkas Solihin. (*)