Tol Indralaya-Prabumulih Sumsel Ditarget Selesai Maret 2023, Lebaran Idul Fitri Bisa Dilintasi

Kamis 29-12-2022,19:20 WIB
Editor : Andre

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pembangunan tol Indralaya-Prabumulih Sumsel (Sesi 1) ditargetkan selesai pada Maret 2023.

Jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumsel merupakan ruas tol Muara Enim-Lubuklinggau hingga Provinsi Bengkulu.

Untuk diketahui jalan tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 65 km (sesi 1) melintasi dua wilayah Kabupaten Muara Enim.

Yakni Kecamatan Kelekar sepanjang 4,7 km yang melintasi Desa Suban dan Kecamatan Belide Darat sepanjang 4,6 km melintasi Desa Tanjung Tiga, Desa Ibul, dan Desa Gaung Asam.

BACA JUGA:Soal Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan, Ada Kabar Baik? Yuk Intip

BACA JUGA:Wow! Lebih dari 1,2 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Mudik Natal 2022

Pj Bupati Muara Enim Kurniawan melakukan pengecekan pembangunan jalan tol di wilayah Kecamatan Kelekar hingga keluar tol Indralaya, Ogan Ilir, Kamis 29 Desember 2022.

Turut mendampingi Bupati, yakni Kapolres AKBP Andi Supriadi, Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar.

Kemudian, Kepala Dinas Perkim Ahmad Yani Herianto, Kadishub Junaidi, Kasatpol PP AM Musadeq, Camat Belide Darat Zulkhaidir Siddik, dan sejumlah pejabat lainnya.

Pj Bupati Muara Enim Kurniawan dan para pejabat sempat berdialog dan mendapat penjelasan terkait progres pembangunan jalan tol dari Arlubis Ariansyah selaku Koordinator K3 PT Hutama Karya, yang merubah kontraktor pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih.

BACA JUGA:Tol Bengkulu Resmi Beroperasi, Cek di Sini Rencana Tarifnya, Mahal?

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Natura 2023, Tercatat Lebih dari 880 Ribu Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera

Site Operation Manager STA 37 PT Hutama Karya selaku kontraktor jalan tol Indralaya-Prabumulih, Ismail menerangkan ia selaku penanggungjawab untuk pembanguman ruas tol STA 37 di wilayah rest area Km 55.

Di mana untuk rest area akan ada masjid, tenant penjualan makanan, pujasera, dan fasilitas lain seperti SPBU.

"Untuk SPBU mungkin bertahap, kita menyediakan tempat untuk pembangunan SPBU tergantung pihak ketiga nantinya," jelas Ismail.

Kategori :