Di Makassar sendiri, permainan tersebut disebut dengan Katto-katto.
BACA JUGA:Resmi Berlaku Mulai 2023, Ini Tata Cara Membeli BBM Pertalite dan Solar, Jangan Sampai Salah Lagi!
Sedangkan di Pulau Jawa, sebutan yang diberikan ialah Etek-etek.
Meski populer di Tanah Air, ternyata permainan ini bukan asli Indonesia.
Sejarah Lato-Lato
Sebenarnya permainan lato-lato telah muncul sejak tahun 1960-an di Amerika dan diberi nama Clackers.
BACA JUGA:Proyek Tak Selesai, Pemkab Muara Enim Sumsel Blacklist Perusahaan dan Personal Rekanan, Dampaknya?
BACA JUGA:Catat! Tahun 2023 Pembelian BBM Pertalite Dibatasi, Kualitas Rendah Dilarang Edar, Alasannya?
Pada awalnya lato-lato pada merupakan sebuah senjata di negara Argentina.
Bernama Bolas, senjata tersebut digunakan oleh para Koboi Argentina untuk menangkap hewan Guanaco.
Namun, dengan seiring perkembangan zaman, dibuatlah miniatur dari senjata tersebut yang dapat dimainkan oleh anak-anak.
Sementara itu, bukan hanya di Amerika, rupanya permainan lato-lato juga begitu populer di berbagai wilayah.
BACA JUGA:Edarkan Narkoba, Team Walet Polres Lahat Polda Sumsel bekuk Pasangan Suami Istri Asal Muara Enim
BACA JUGA:3.600 Botol Miras Dimusnahkan Forkopimda Muara Enim Sumsel, Ini Rinciannya
Terbukti, permainan tersebut sampai menjangkau penduduk di Calcinatello, sebuah daerah Provinsi kecil di Italia.