“Baru informasi sementara, hasil kami koordinasi belum lama ini juga kalau Penlok yang sudah kita tetapkan kemarin akan direview ulang oleh pihak Kementerian,” ungkap Asril lagi.
Wakil Ketua II DPRD Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, Hambali Lukman turut menyayangkan informasi tersebut.
Meskipun dirinya mengaku tidak terlalu memantau perkembangan rencana pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan ini.
Namun dirinya menyayangkan dan berharap rencana awal jalan tol baik Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan maupun Tanjung Enim-Lubuklinggau Sumatera Selatan tetap dikerjakan.
BACA JUGA:Jalan Penghubung Kabupaten Rusak Parah, Kepala Desa Minta Gubernur Sumatera Selatan Turun Tangan
Dengan demikian proyek yang sudah dikerjakan dan memakan banyak uang Negara tersebut tidak terkesan sia-sia alias mubazir.
Hambali Lukman juga mengaku pihaknya meminta dan akan terus mendorong Pemerintah melalui dinas terkait agar tetap menjalin koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
Harapnya pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan dan Tanjung Enim-Lubuklinggau Sumatera Selatan bisa kembali menjadi prioritas.
“Ini proyek pusat, kita tidak bisa berbuat banyak. Meskipun apa yang diminta Pemerintah Pusat sudah dilakukan dan dipenuhi oleh Pemkot Lubuklinggau. Harapannya trase awal sesuai Penlok tetap dilaksanakan dan tetap menjadi prioritas,” harap Hambali Lukman.
BACA JUGA:Jalan Nasional Rusak, Ini yang Dilakukan Asmara dan Kopsbara untuk Kenyamanan Pengendara
BACA JUGA:Dugaan Jalan Pemda Dirusak PT RMK, Pemkab Muara Enim Bentuk Timsus
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Hj. Riri Damayanti John Latief, sebelumnya juga memberikan apresiasi atas beroperasinya tol Bengkulu-Taba Penanjung.
Namun demikian, Riri tetap berharap pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan tidak ditunda dan terus digalakkan oleh Pemerintah sampai ke titik akhir, yakni Lubuklinggau Sumatera Selatan.
“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat atas kelambanan pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan ini. Sebagai mitra Kementerian PUPR, saya harap pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau segera dilanjutkan,” harap Riri.
Ditundanya pembangunan lanjutan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan, menurut Riri, dapat menimbulkan persepsi di tengah-tengah masyarakat akan ketidakmampuan dan ketidakseriusan Pemerintah terhadap pembangunan, terutama di Provinsi Bengkulu.