"Desa Bukit Selabu terpilih karena melalukan program pembangunan berbasis data, mulai dari perencanaan, evaluasi, dan kebijakan pembangunan," tambahnya.
BACA JUGA: Cepat Tanggap, Satlantas Polres Lahat Minta Bus Karyawan Masuk Kota Lahat Putar Balik, Ini Alasannya
BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan Hadiri Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2023
Data yang ditampilkan di situs desa, terang Apriyadi, lebih memudahkan mengetahui data potensi desa secara detail, apakah itu bisa dikelola menjadi desa wisata, atau desa edukasi dan lain sebagainya.
Masyarakat di desa pun tidak lagi kebingungan membaca data dan memanfaatkannya.
Desa Bukit Selabu selama ini mendapatkan pendampingan, mulai dari pengumpulan, pemeriksaan, pengelolaan hingga penyajian data dari kolaborasi dan sinergi antara BPS Muba dan Pemkab Muba melalui tim Dinas Komunikasi dan Informatikan di bawah kepala dinas Herryandi Sinulingga.
Menurut Sinulingga, pihaknya secara maraton bersama tim melakukan pembinaan langsung ke seluruh desa di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
BACA JUGA: Pulang Menyadap Karet, Warga Lahat Tewas Tertabrak Kereta Api
"Tim pertama memastikan pemahaman statistik mereka semakin baik. Sehingga aparat desa bisa mengelola data-data itu untuk membangun desanya," katanya.
Dari lingkup BPS, Direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS RI Jakarta, DR. Nurma Midayanti menjelaskan proses penilaian Bukit Selabu masuk 25 besar nasional dilakukan secara berjenjang.
Objek penilaian, menurut Nurma, juga banyak itemnya.
"Termasuk semangat literasi aparat desa dan warga terhadap pentingnya data cukup baik. Inilah Desa Bukit Selabu masuk 25 besar nasional dalam penilaian program Desa Cantik BPS 2022,” katanya.
BACA JUGA: Wong Kito Harus Tahu, Ini 5 Jenis Pindang di Sumatera Selatan, Nomor 1 Paling Terkenal
BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini 5 Suku di Sumatera Selatan, Salah Satunya dari Muara Enim
“Kepedulian Bupati dan jajarannya dalam program intervensi satu data yang diupayakan selalu komitmen disinergikan dan tepat sasaran juga jadi faktor penentu nilai,” sambung Nurma, di Jakarta.