PALI, ENIMEKSPRES.CO.ID - Harga telur ayam di Pasar Inpres Pendopo, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus mengalami kenaikan.
Minggu 4 Desember 2022 kemarin, harga telur ayam di pasar tersebut berada di angka antara Rp29 ribu sampai Rp30 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang telur di Pasar Inpres Pendopo PALI, Edi mengaku harga Rp29 ribu per kilogram tersebut sudah terjadi hampir sepekan terakhir.
"Kalau harga Rp29 ribu sudah beberapa hari terakhir. Hal itu dikarenakan jumlah permintaan telur meningkat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023," kata Edi, Minggu 4 Desember 2022.
BACA JUGA: Dorong Wujudkan Petani Milenial di Kabupaten PALI
BACA JUGA: 24.645 Pelanggan PLN di Kabupaten PALI Menunggak Bayar Listrik
Sementara itu, salah satu pengunjung pasar yang juga ibu rumah tangga asal Kelurahan Talang Ubi Timur, Dwi (30) mengaku heran dengan harga beberapa komoditas di pasar saat ini.
"Aneh, sekarang lebih mahal telur ayam ketimbang harga ayam potong yang hanya Rp28 ribu per kilogram," ungkap Dwi.
"Melihat harga seperti itu, saya lebih memilih membeli ayam potong saja untuk lauk di rumah," lanjut dia.
Menanggapi naiknya harga telur ayam, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten PALI, Teguh Eko Sutrisno, menerangkan jika pihaknya telah menggelar Pasar Murah dalam mengantisipasi harga sembako yang tidak stabil.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Kabupaten PALI Stabil, Dihargai Rp2.050 per Kg
BACA JUGA: Antisipasi Krisis Pangan 2023 di PALI, Pemda Dorong Desa Bentuk Kelompok Wanita Tani (KWT)
"Alhamdulillah, Bupati PALI Bapak H. Heri Amalindo memberi arahan untuk segera laksanakan operasi Pasar Murah," jelas Teguh Eko Sutrisno.
"Alhamdulillah sudah berjalan ke seluruh kecamatan di Kabupaten PALI," sambung Teguh.
Dikatakan Teguh, kenaikan harga telur ayam disebabkan karena peternak ayam petelur saat ini kesulitan mendapatkan pakan.