Sehingga bagian HR tinggal melakukan pengawasan tanpa perlu merekamnya secara manual untuk mengetahui datanya per hari tersebut.
Lalu bagaimana jika perusahaan tetap ingin memakai cara presensi dengan fingerprint? Beberapa employee attendance app sudah ada yang memiliki integrasi dengan alat fingerprint tersebut.
Jadi Anda tinggal menyesuaikan dan mencari jasa penyedia program tersebut.
Selain itu fitur lain yang dapat Anda temukan di pengelolaan absensi ini juga meliputi fitur selfie dan juga GPS.
Toleransi keterlambatan juga dapat disetting di fitur ini sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
3. Fitur Pengajuan Cuti dan Lembur
Mengurusi persoalan sumber daya manusia di perusahaan merupakan tugas yang cukup komplek. Karena tidak hanya kehadirannya saja yang harus dipantau dan dikelola datanya.
Melainkan adanya izin cuti dan penambahan jam kerja akibat lembur juga berpengaruh terhadap besarnya payroll.
Melalui employee attendance app proses pengajuan cuti menjadi lebih fleksibel dan mudah. Karena pengajuannya hanya dengan mengisi form di dashboard pada fitur cuti.
Pihak yang mengajukan cuti pun juga dapat mengetahui pengajuannya di approve atau tidak dengan atasan melalui program ini.
Sedangkan untuk pengelolaan lembur di program ini mempunyai fitur bernama overtime roasting.
Melalui fitur tersebut perusahaan bisa mendapatkan data langsung perhitungan payroll. Karena semuanya sudah terintegrasi dan hasil perhitungannya juga akurat.
4. Fitur Timesheet Tenaga Kerja
Berikutnya di employee attendance app memiliki fitur timesheet tenaga kerja.
Tampilan fitur ini di dashboard program terdiri dari beberapa bagian seperti time tracker, active task, dan summary task. Menggunakan fitur tersebut proses monitoring dan pengelolaan SDM menjadi lebih mudah.
Sehingga apabila ditemukan kendala-kendala, dapat segera dirumuskan jalan keluarnya.