BACA JUGA: Pj Bupati Kurniawan Raih Penghargaan Pembina Proklim Nasional 2022
Lebih lanjut disampaikan Marshal, fenomena alam seperti gerhana bulan ini benar-benar tidak bisa direkayasa oleh manusia, gerhana bulan ini dan benar-benar dikendalilakan oleh Dzat Yang Maha Pengatur.
"Coba kita perhatikan dengan fenomena yang lain seperti fenomena biologi dalam kehidupan manusia, seperti bibit tumbuhan yang bisa direkayasa oleh manusia-manusia pintar, bibit tumbuhan yang satu dikawinkan dengan bibit yang lain, atau bibit yang satu dicangkok dengan bibit yang lain, maka akan terlahir bibit-bibit baru," katanya.
"Akan tetapi tidak mungkin manusia mampu merekayasa pergerakan alam semesta, misalnya dengan memajukan atau menjadikan gerhana lebih cepat atau lebih lambat," sambung Marshal.
Untuk itu, ia mengajak jamaah salat sunnah gerhana bulan Masjid AT Taqwa Muara Enim untuk menjadikan fenomena alam yang sedang terjadi ini sebagai perantara agar semakin tunduk dan patuh di hadapan Allah SWT.
BACA JUGA: Masyarakat Persoalkan Mobilisasi Angkutan Batu Bara PT DBU Melintasi Jalan Umum Dalam Kota
"Mari kembali kepada Allah melakukan pertaubatan, memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan, rasakan dengan jiwa kehadiran Allah dalam setiap helaan nafas dan setiap gerakan sendi-sendi saat kita rukuk dan sujud," imbuhnya.
Sementara itu, pengurus Masjid AT Taqwa Muara Enim menyampaikan, salat sunnah gerhana bulan berlangsung khusuk dan lancar.
"Alhamdulillah tadi jamaah banyak ikut salat gerhana bulan, di antaranya ada Kapolres Muara Enim, juga diikuti pengurus masjid, serta para warga sekitar masjid," ungkapnya. (*)