MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, H. Abdul Rozieq Putra, mengatakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim memiliki anggaran Rp300 juta yang diperuntukkan apabila terjadi bencana.
“Khusus penanganan bencana kita memiliki anggaran sebesar Rp300 juta yang stanby dapat digunakan kapanpun apabila terjadi bencana,” kata Rozieq, Selasa 1 November 2022.
Dana tersebut selalu dianggarkan setiap tahun meskipun belum tentu digunakan, karena melihat kondisi di lapangan.
“Itu dipakai kalau ada bencana saja, dan sejauh ini belum ada kejadian yang masuk kategori bencana alam,” terangnya.
BACA JUGA: BPBD Muara Enim Siagakan Personel dan Sarana Prasarana Penanganan Bencana
Anggaran tersebut ada di BPBD, di mana penggunaannya untuk keperluan posko, dapur umum, dan keperluan akomodasi dalam penanganan bencana alam.
“Tapi terkait penanganan bencana biasanya bukan hanya dipegang oleh BPBD, tetapi dinas terkait lainnya yang membidangi,” ulasnya.
Misalnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terkait penggunaan alat berat ataupun ada fasilitas umum yang rusak seperti jembatan.
“Lalu, Dinas Ketahanan Pangan terkait ketersediaan bahan makanan seperti beras dan juga Dinas Sosial di bidang bantuan lainnya,” tutur Rozieq.
BACA JUGA: Musim Hujan, BPBD Muara Enim Imbau Masyarakat Waspada
Oleh karena itu, apabila terjadi bencana alam maka semua OPD pasti bergerak dan membantu sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Kita tidak berharap terjadi bencana namun tetap harus waspada dan antisipasi apabila terjadi,” pungkasnya. (*)