Dia meminta, seluruh masyarakat agar tetap menjaga persatuan bangsa, jangan sampai membawa cara di negara lain untuk menyelesaikan masalah di bangsa sendiri.
"Karena situasi mereka berbeda, Islam yang datang ke Indonesia dibawa orang-orang beradab. Indonesia sudah mapan dan negara serba ada, bangsa lain belajar, karena kita ini bangsa yang besar," tegasnya.
Menghadapi situasi politik, Pilpres, Pilkada, Pileg, maupun Pilkades, Gus Muwafiq mengingatkan masyarakat, bahwa itu hanya sebuah metode untuk memilih pemimpin.
"Perbedaan pendapat dan pilihan itu boleh, karena kita tetap menjaga kebersaman. Jangan sampai beda pilihan, muncul retorika perang badar," tutupnya. (sumeks.co/dnn)