PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, memastikan harga sembako di pasar tak akan naik secara signifikan, meskipun terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kalau kenaikan jelas ada, namun tidak terlalu signifikan dan hanya beberapa,” kata Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Ahmad Rizali, Kamis 15 September 2022.
Dijelaskan Rizali, Dinas Perdagangan Sumsel terus memantau pergerakan harga bahan pangan agar tetap terkendali.
Meski tak menafikkan kenaikan BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite sangat mempengaruhi harga jual bahan pangan.
Dari pantauan ke beberapa pasar, kurang dari dua pekan naiknya harga BBM tak ada sembako yang ikut terkerek terlalu signifikan.
“Kita sudah melihat sejak periode 3-14 September, reaksi harga sembako seperti apa. Untuk saat ini, beberapa harga sembako ada yang naik dan beberapa stabil,” ujar Rizali.
Dari data pantauan di empat pasar yang jadi referensi kenaikan sembako di Sumsel, khususnya Kota Palembang, harga beras medium mengalami kenaikan Rp1.000 per kg, sedangkan jenis premium naik Rp500 menjadi Rp12 ribu.
Kemudian minyak goreng curah, naik Rp500 menjadi Rp14.500, tepung terigu merek Cakra kembar naik Rp2 ribu menjadi Rp15 ribu, tepung terigu Segitiga Biru naik Rp1.500 menjadi Rp14 ribu, dan tepung terigu Kunci naik Rp4 ribu jadi Rp15 ribu.
BACA JUGA: Harga Bawang Merah di Kota Ini Capai Rp32 Ribu Per Kg
Sementara harga cabai naik Rp6.500 jadi Rp66.500, cabai rawit merah naik Rp9.500 menjadi Rp56 ribu, dan cabai rawit hijau naik Rp1.000 menjadi Rp57.500.
Bawang putih naik Rp1.000 menjadi Rp24 ribu, bawang merah naik Rp2.500 jadi Rp32.500.
Selanjutnya ikan tongkol naik Rp5.500 jadi Rp34 ribu dan bandeng naik Rp500 jadi Rp33 ribu.
Terakhir kacang hijau naik Rp1.000 menjadi Rp24.500.
BACA JUGA: Imbas Kenaikan Harga BBM, Cabai Sudah Lebih Dulu Merangkak Naik