Bharada E Lolos Tes Kebohongan, Menembak Brigadir J Atas Perintah

Minggu 11-09-2022,08:03 WIB
Editor : Redaksi Enim Ekspres

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pengacara Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy mengungkap isi pemeriksaan kliennya, yang menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector).

Tes kebohongan tersebut terkait kasus pembunuhan terhadap Joshua Hutabarat alias Brigadir J.

Ronny mengatakan polisi mengajukan beberapa pertanyaan kepada Bharada E, dalam pemeriksaan tes kebohongan itu.

Salah satu pertanyaan dari polisi kepada Bharada E, yakni mengenai siapa yang menembak Brigadir J.

BACA JUGA: Kasus Tewasnya Brigadir J, Bharada E Bisa Bebas?

“Terkait pemeriksaan lie detector, pertanyaaan yang ditujukan kepada RE di antaranya, siapakah yang melakukan penembakan kepada Brigadir J? Siapa saja yang menembak? dan atas perintah siapa menembak?," kata Ronny, dikutip Minggu 11 September 2022.

Dalam pemeriksaan tersebut, Bharada E mengaku sebagai orang yang pertama menembak Brigadir J.

Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

“Klien saya menjawab 'saya (menembak) pertama dan FS (Ferdy Sambo) yang menembak terakhir',” ujar Ronny.

BACA JUGA: Bharada E Buat Pengakuan, Pengacara Sebut Dia Dipaksa Atasannya untuk Menembak Brigadir J

Adapun hasil pemeriksaan tes kebohongan itu menunjukan Bharada E no deception indicated alias jujur.

Diketahui, seluruh tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah menjalani pemeriksaan tes kebohongan.

Polri pun memastikan tidak akan mengungkap hasil tes kebohongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ke publik.

Sebab, hal itu menjadi kewenangan dari Puslabfor dan penyidik Polri.

BACA JUGA: Bharada E Kirim Surat ke Keluarga Brigadir J, Isinya Bikin Haru

Kategori :