Pemandu Lagu King's Of Karaoke Muara Enim Ditemukan Meninggal

Selasa 23-08-2022,19:14 WIB
Reporter : Ozi
Editor : Redaksi Enim Ekspres

Manager King's of Karaoke, Ahmad Kholdun, membenarkan korban pemandu lagu yang baru sekitar satu minggu bekerja di tempatnya yang ia pimpin.

Dijelaskan Ahmad Kholdun, korban meninggal di Mess King's of Karaoke, bukan di lokasi King's of Karaoke.

Meninggalnya disebutkan murni karena sakit, dan bukan karena over dosis atau yang lainnya.

Karena sebelumnya, almarhumah Rohma Yanti sempat mengeluh sakit, sehingga tidak masuk kerja.

BACA JUGA: Sempat Dirawat, Bocah yang Tersambar Kereta Api saat Main Layang-layang Meninggal Dunia

Setelah kondisinya membaik, tadi malam mulai beraktivitas dan masuk kerja.

Saat bekerja, di room 3 King's Karoke diduga almarhumah minum minuman beralkohol, ditambah kondisi badannya yang kurang fit. Korban pun minum obat agar kembali fit. 

Bahkan sebelumnya korban bersama manager karaoke Ahmad Kholdun dan rekan-rekannya sempat makan durian, saat di lokasi karaoke korban sempat mabuk dan muntah.

"Korban sempat kami amankan ke ruang LC (pemandu lagu), barulah pukul 03.00 WIB aku bawa pulang dari King's Karaoke ke mess dalam keadaan masih hidup tapi tak sadarkan diri. Sesampai di mess sekitar pukul 03.30 WIB, saya langsung pulang," beber Ahmad Kholdun.

BACA JUGA: Mobil Odong-odong Ditabrak Kereta Api, 9 Orang Meninggal Dunia

Dikatakan Kholdun kagi, dirinya sempat menitipkan kepada rekan-rekannya di mess untuk menjaga korban.

Namun saat mereka terbangun sekitar pukul 08.30 WIB, dirinya menerima laporan bahwa Rohma Yanti sudah meninggal dunia.

Selanjutnya, Ahmad Kholdun menghubungi keluarga korban dan menawarkan apakah ingin divisum di rumah sakit.

Namun keluarga korban menolak dan meminta jenazah korban segera dibawa ke rumah duka di Desa Mangun Jaya, Kabupaten Muba untuk segera dimakamkan.

BACA JUGA: Dua Jenazah Ditemukan dalam Galian Sumur Minyak Ilegal di Desa Darmo

"Korban rencananya memang mau pulang, makanya ingin bekerja supaya bisa bawa uang pulang untuk anaknya," kata Ahmad Kholdun.

Kategori :